Nyamuk Isap Darah Manusia, Alquran dan Sains Beberkan Alasannya

Novie Fauziah
NYAMUK  adalah serangga kecil yang juga diciptakan Allah Ta'ala. Setiap mahluk hidup ciptaan-Nya selalu mempunyai cara untuk bertahan hidup.(Foto: Istimewa)

Kecepatan kepak sayap nyamuk mencapai 600 kepakan per detik. Oleh sebab itulah, kepakan sayapnya bisa menimbulkan suara dengungan. Umumnya nyamuk dikenal sebagai serangga pengisap darah dan hidup dari darah yang diisapnya.

Namun, informasi tersebut tidak benar. Sebab, hanya nyamuk betina yang mengisap darah. Ia mengisap darah bukan untuk dimakan karena makanan nyamuk pada umumnya adalah sari-sari bunga. Nyamuk betina mengisap darah karena sedang bertelur, dan telur itu membutuhkan protein untuk tumbuh.

Inilah satu-satunya yang membedakan nyamuk betina dari nyamuk jantan. Dengan demikian, nyamuk menjaga kelangsungan generasinya dengan cara seperti ini.

Nyamuk dapat menularkan penyakit berbahaya seperti malaria, demam berdarah, demam berdarah dengue (DBD), dan kaki gajah. Manusia sering meremehkan nyamuk karena tubuhnya yang kecil. Alquran pun mencela manusia atas sikap yang demikian seraya menunjukkan akan bahayanya dan menjadikannya sebagai perumpamaan untuk memberikan tantangan kepada manusia. Hal itu dilakukan Alquran sebelum bentuk tubuh nyamuk diketahui manusia melalui mikroskop.

Wallahu a'lam bishawab.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network