Nyamuk Isap Darah Manusia, Alquran dan Sains Beberkan Alasannya

Novie Fauziah
NYAMUK  adalah serangga kecil yang juga diciptakan Allah Ta'ala. Setiap mahluk hidup ciptaan-Nya selalu mempunyai cara untuk bertahan hidup.(Foto: Istimewa)

Bisa jadi pada pagi harinya Anda mendapati muka anak yang pertama djpenuhi bekas gigitan nyamuk, sedangkan di wajah anak yang kedua tidak terdapat bekas gigitan nyamuk sama sekali.

Menariknya lagi, nyamuk mempunyai organ yang bisa membius. Seandainya nyamuk membenamkan sungutnya ke kulit orang yang tidur dan orang itu bisa segera merasakan gigitan tersebut, tentu nyamuk langsung dibunuh sebelum sempat mengambil sedikit pun darah dari orang itu.

Namun faktanya, nyamuk terlebih dahulu menyuntikkan obat bius ke permukaan kulit yang akan digigitnya, kemudian ia mengambil darah orang itu sesukanya. Ketika efek obat bius itu hilang dan orang yang digigit merasakan sakitnya gigitan, saat itu pula nyamuk terbang ke segenap penjuru ruangan.

Nyamuk memiliki sungut yang terdiri atas enam pisau. Empat pisau berfungsi untuk membuat luka-dalam bentuk persegi empat di kulit orang yang digigit. Luka itu harus dalam sehingga mencapaj saluran darah orang yang digigit. Adapun dua pisau yang lain berfungsi laksana pipa yang menyedot darah dari tubuh orang yang digigit.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network