PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Ternyata bukan hanya wanita saja yang memiliki daerah titik rangsang, namun seorang pria juga memilki titik rangsang pada bagian angota tubuhnya. Sehingga akan mudah merasakan gairah apabila titik tersebut mengalami sentuhan.
Dilansir iNewsPurwokerto.id dari Alodokter, pada Minggu (18/9/2022) bahwa setiap orang memiliki titik rangsang yang berbeda pada bagian tubuh mereka. Namun, umumnya banyak pria memiliki daerah sensitif sebagai titik rangsang pada bagian tubuh berikut ini:
4 Daerah Sensitif Titik Rangsang Pria
1. Telinga
Rangsangan pada telinga dapat terjadi ketika mendapatkan sentuhan yang lembut dari jari-jari. Titik rangsang ini membuat hubungan lebih intim dengan menyelipkan rambut pasangan ke bagian telinga belakang. Atau dapat dilakukan dengan mengucapkan sedikit bisikan yang dapat membangkitkan gairah pada titik sensitif tersebut.
2. Puting
Bagian tubuh ini bisa saja menjadi titik rangsang apabila mendapatkan sentuhan. Namun, sebuah penelitian menyebutkan tidak semua pria menyukai rangsangan pada bagian puting.
3. Leher
Bagian leher tidak hanya dirasakan oleh wanita, namun pria juga dapat terangsang pada leher apabila mendapatkan sentuhan yang lembut, baik dengan cara mencium atau pun mengendus lehernya.
4. Buah Zakar (Testis)
Buah zakar atau testis merupakan bagian reproduksi pria. Bagian ini merupakan daerah titik rangsang yang sesnsitif bagi kaum pria. Hal tersebut dapat dilakukan apabila mendapatkan sentuhan oleh pasangan dengan pijatan santai atau dinamakan seks oral sehingga membangkitkan gairah.
5. Kepala Penis
Bagian ini merupakan titik rangsang yang paling sensitif, dibandingkan dengan beberapa penjelasan sebelumnya. Titik rangsang pada daerah tersebut dapat dilakukan dengan mudah secara sentuhan atau dengan fellatio (sentuhan menggunakan mulut pasangan).
Demikianlah beberapa daerah sensitif yang dapat merangsang seorang pria. Namun, tidak menutup kemungkinan juga masih ada bagian tubuh lain yang menjadi titik rangsang bagi kaum pria. Karena tidak semua orang memilki titik rangsang yang sama pada bagian tertentu saja.
Beberapa penjelasan di atas merupakan edukasi seks yang dapat dipahami. Semoga bermanfaat.
Editor : Pepih Nurlelis
Artikel Terkait
