Selain hubungan ranjang, dia juga terpikir tidak mencintai terlalu dalam si pejabat maupun pengusaha dengan menyudahi asmara terlarang menjadi istri simpanan.
Bahkan, ketakutan kerap menggelayuti apabila suatu saat hubungannya diketahui istri sah. “Makanya saya membatasi dan membuang jauh-jauh perasaan jatuh hati karena pria itu memiliki istri dan anak,”jelasnya.
Lain lagi dengan yang dialami Kirey. Dia mengisahkan suka duka menjadi istri simpanan WNA Jepang selama setahun.
Dia mau menjadi istri simpanan untuk bisa bergaya hidup mewah dan bergelimang harta. ”Sudah satu tahun jadi simpanan, mau apa saja dibelikan,” ujar Kirey, mahasiswi Bekasi ini.
Apa saja yang dia dapat? Hampir seluruh fasilitas, dia mendapatkan. Awalnya, Kirey berkenalan dengan WNA Jepang melalui media sosial.
Wanita cantik dengan tinggi 165 cm ini membutuhkan uang untuk biaya kuliah. Setelah Kirey dan WNA Jepang bertemu kemudian pertemuan makin intens.
Bahkan, sampai urusan ranjang. Puas dengan layanan Kirey akhirnya warga Jepang memintanya menjadi istri simpanan dengan syarat-syarat yang berlaku. Karena membutuhkan uang untuk gaya hidup, Kirey pun mengiyakan.
Kirey mendapatkan apartemen, kemudan dibelikan mobil Honda Jazz. Setiap bulannya memperoleh uang senilai Rp10 juta. Konsekuensinya, dia harus siap untuk melakukan pelayanan penuh bagi WNA Jepang itu.
Artikel ini telah diterbitkan dengan judul Curhat 2 Wanita yang Jadi Istri Simpanan Pengusaha dan WNA Jepang
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
