Mereka saat itu tidak dapat bermain di kancah politik, karena memang undang-undang melarang militer aktif melakukan kegiatan politik praktis. IPKI dilahirkan guna mengemban tugas mulia, yakni melindungi NKRI dari rongrongan bahaya laten komunis yang kala itu dimotori oleh PKI. Tak salah, setiap gerakan PKI selalu dikontrol dan dibayang-bayangi oleh IPKI.
Sejak awal berdirinya, Pemuda Pancasila tidak pernah sepi dari gerakan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Ketika Pancasila dalam ancaman dan hendak dirongrong oleh barisan Pemuda Rakyat beserta kekuatan PKI, dengan sigap kader-kader Pemuda Pancasila tampil sebagai perisai penyelamat.
Sekitar tahun 1965 ketika PKI gencar menelusup di segenap sendi kehidupan masyarakat, kerap berhadapan secara fisik dengan anggota Pemuda Pancasila. Sejarah mencatat beberapa kali terjadi bentrokan fisik yang menewaskan anggota organisasi dari kedua belah pihak.
Peristiwa gugurnya kader-kader Pemuda Pancasila itu dicatat sebagai peristiwa heroik yang dijadikan api semangat dalam menegakkan panji-panji organisasi.
Pada awal berdrinya, PP berbentuk organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP). Lalu dalam Mubes VII tahun 2001 di Wisma Kinasih Bogor, diputuskan bahwa PP tidak lagi berbentuk OKP namun berubah menjadi ormas yang bebas dari segala bentuk permainan politik praktis.
Dengan keputusan ini maka arah kegiatan organisasi lebih dititikberatkan untuk bergerak di sektor kegiatan sosial kemasyarakatan yang secara langsung menyentuh kepentingan masyarakat hingga ke tingkat basis.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait