Asal Usul Tradisi Merariq, Kawin Lari Suku Sasak di Lombok

Syifa Fauziah
Dalam tradisi Suku Sasak, kawin lari lebih terkesan pemberani dan kesatria, jadi berbeda dengan tradisi yang ada di daerah lain. Foto: Ist

Setelah terjadi kesepakatan waktu, biasanya calon pengantin wanita di bawa ke rumah calon pengantin pria. Hal itu untuk menjaga kondisi calon pengantin wanita agar dalam keadaan baik-baik saja.

Proses ini juga atas persetujuan dari orang tua calon pengantin pria. Proses melariq ini biasanya berlangsung selama satu sampai dua hari.

Setelah tradisi melariq selesai, dilanjutkan dengan tahap selabar yang merupakan tahap pemberitahuan dilakukan oleh Kepala Dusun pihak pria kepada pihak wanita yang menyatakan bahwa saat ini sedang terjadi proses merariq.

Proses selanjutnya adalah besejati yang merupakan kegiatan pemberitahuan langsung kepada orang tua pihak wanita melalui kepala dusun. Setelah ada kesepakatan antara orang tua pihak wanita, dilanjutkan dengan tahap ambil wali.

Proses ini dilakukan juga proses seperti pembicaraan mengenai jumlah mahar, persyaratan kelengkapan administrasi, dan akad nikah.

Tak hanya itu, ada tahap ambil wali dan nyongkolan. Nyongkolan ini salah satu kegiatan untuk merayakan pernikahan masyarakat Suku Sasak seperti arak-arakan untuk mengantar pengantin ke rumah pengantin wanita diiringi bersama keluarga dan kerabat menggunakan pakaian adat khas suku Sasak dan lantunan irama gendang beleq.

Nyongkolan sendiri memiliki tujuan untuk memberitahu bahwa baik pengantin wanita dan pria sudah resmi menjadi pasangan suami istri. Dan proses terakhir ditutup dengan balik tampak.

Di mana proses ini bentuk silaturahmi antara pihak mempelai wanita dan pihak mempelai pria. Proses ini juga sekaligus momen untuk saling bermaaf-maafan apabila ada kesalahan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja oleh kedua belah pihak.

Demikian tradisi merariq atau kawin lari Suku Sasak, semoga informasi ini bermanfaat.

 

Editor : Arbi Anugrah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network