Apakah FIFA Bakal Cabut Status Tuan Rumah Piala Dunia U-20? Begini Pernyataan PSSI

Fitradian Dhimas Kurniawan
Tragedi Kanjuruhan yang terjadi setelah rampungnya laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1 2022-2023 menjadi catatan sejarah terburuk di dunia. (Foto: iNews.id/Antara)

Dia mengatakan bahwa jumlah penonton yang melihat pertandingan tersebut sangat banyak. Apalagi pintu terbatas, sehingga banyak korban tergencet ketika berusaha untuk keluar.

“Seperti yang diketahui, ini bukan perkelahian antar suporter atau kerusuhan yang saling bertikai. Ini korban lebih kepada tertumpuknya dalam sebuah pintu. Terjadi kerumunan yang bahkan sampai desak-desakkan, sampai ada yang terinjak dan jatuh,”kata dia.

Dalam pernyataan resminya,  Presiden FIFA, Gianni Infantino, soal kerusuhan di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Soha mengamini pernyataan Gianni Infantino yang menyebut kejadian di Stadion Kanjuruhan merupakan hari-hari gelap dalam sepakbola.

"Dunia sepakbola terkejut dengan insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” kata Gianni Infantino mengutip dari laman resmi FIFA.

“Tragedi menyedihkan ini menjadi hari-hari gelap bagi semua yang terlibat dalam sepakbola. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam untuk keluarga serta teman-teman para korban yang meninggal dunia,”paparnya.

FIFA belum memberikan keputusan apapun terkait dengan tragedi tersebut. 

Artikel ini telah tayang dengan judul  PSSI Khawatir Kerusuhan di Kanjuruhan Berimbas ke Piala Dunia U-20: Kami Terus Komunikasikan ke FIFA
 

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network