Saat kedudukan 7-7, Kevin/Marcus menggebrak. Tiga kali poin beruntung mereka dapat sehingga skor menjadi 10-7. Hoki/Kobayashi kemudian memperkecil kedudukan menjadi 8-10. Namun, karena kesalahan servis membuat keduanya menyumbangkan poin bagi Kevin/Marcus. Interval gim kedua ditutup 11-8.
Selepas jeda gim kedua, Kevin/Marcus tampil lebih konsisten. Smash dan sambaran kilat di depan net mereka peragakan sehingga skor menjadi 14-12. Saling tukar smash dilakukan menjelang akhir gim kedua. Marcus sempat melakukan smash melebar yang membuat Hoki/Kobayashi kedapatan poin.
Namun setelahnya, kesalahan itu dibayar lunas oleh mereka dengan smash keras dan teknik drop shot. Jarak poin pun melebar di angka 17-14. Sayangnya, Hoki/Kobayashi tidak menyerah. Kobayashi dengan teknik netting menyilangnya mampu mencuri poin dari pasangan Indonesia. Marcus yang kembali melakukan smash melebar bahkan membuat kedudukan menjadi 17-17. Akan tetapi Marcus membayar kesalahannya.
Berulang kali dia melakukan smash beruntun yang membuat Hoki/Kobayashi kewalahan sehingga poin menjadi 18-17 untuk Minions. Kevin/Marcus berusaha menyelesaikan lebih cepat, sementara Hoki/Kobayashi sempat hoki dibantu net.
Namun, yang jauh lebih beruntung adalah Kevin/Marcus. Keduanya menutup laga dengan skor 21-18. Juara! Gelar juara Indonesia Open ini merupakan yang ketiga bagi Kevin/Marcus. Terakhir mereka meraihnya pada 2019 dengan mengalahkan sang senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dua gim langsung di final.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait