"Kurikulum yang akan kami gunakan di sini merupakan menyempurnaan yang sudah ada, disamping kurikulum reguler, kita susun juga kurikulum untuk pengembangan minat bakat siswa," ujar Mahmudah.
Dengan boarding school ini, otomatis pembelajaran siswa lebih padat, mereka tidak hanya menerima pelajaran umum. Namun, juga mendapat tambahan pendidikan agama dengan mengaji, dan memperkuat lagi amal ibadah.
"Kegiatan kita mulai dari jam pagi, jam 03.30 WIB untuk shalat tahajud, sampai shalat subuh, kemudian dilanjutkan dengan kajian-kajian nanti disesuaikan sesuai kebutuhan. Ada juga olahraga pagi, dan makan bersama, kemudian dilanjutkan sekolah, terus kegiatan sampai sore dan malamnya shalat berjamaah, mengaji dan pendalaman materi,”jelasnya.
Siswa diizinkan pulang ke rumah minimal tiga minggu sekali. Sementara baru ada tiga kamar yang disediakan, dua ruang kamar perempuan, satu ruang kamar laki-laki. Setiap kamar juga sudah dilengkapi dengan fasilitas berupa kasur, lemari, kipas angin, dispenser dan meja belajar.
"Adapun untuk sistem perekrutannya baru sebatas ajakan, kita sebar brosur, memang belum bisa diwajibkan, kita menyerahkan sepenuhnya kepada siswa dan wali murid, alhamdulillah ada 45 siswa yang bersedia mengikuti program boarding school di tahal awal,”jelas dia.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait