LONDON, iNews.id - Payudara Shirley Flynn (40) berukuran besar membuat dirinya mendapatkan perlakuan diskriminasi oleh TikTok.
Wanita Inggris ini telah ditolak enam kali dengan yang terakhir secara permanen oleh TikTok. Shirley Flynn (40) mengatakan. dia membuat akun "Busty Malone" untuk mem-posting video positif tubuh untuk wanita berukuran plus. Akunnya berisi foto dan videonya yang menunjukkan belahan dada yang besar.
Tapi aktivitasnya itu dilarang secara permanen dalam beberapa minggu, karena diduga melanggar pedoman komunitas. Sebelumnya, dia telah dilarang lima kali lagi sejak September 2020.
Flynn, seorang pekerja layanan pelanggan, mengeklaim bahwa dia didiskriminasi atas "aset"-nya yang besar karena wanita berpayudara lebih kecil mem-posting konten serupa tanpa larangan.
Shirley, asal Birmingham, mengatakan: “Ini diskriminasi."
“Mereka melarang saya karena saya memiliki payudara yang sangat besar," ujarnya, seperti dikutip news.com.au, Senin (29/11/2021).
“Video saya tidak telanjang atau pornografi," katanya lagi.
“Saya tidak bertelanjang dada dan saya tidak melakukan hal seksual atau menyentuh diri sendiri atau semacamnya," paparnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait