Zakiyah berharap, IQE tahun ini dapat menjadi momentum bagi kebangkitan ekonomi Indonesia, optimisme para UMK, dan dapat mengatasi isu-isu nasional serta global.
Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri mengatakan, IQE tahun ini diikuti oleh 16 instansi baik dari pemerintah maupun swasta yang mengisi 48 booth.
Di pameran ini, BSN membuka booth yang menyediakan klinik standardisasi dan penilaian kesesuaian. Selain itu, BSN juga menampilkan produk-produk ber-SNI dari UMKM binaan BSN di wilayah Solo dan sekitarnya. Diantaranya, CV Rumah Mesin (alsintan); PT. Trooper Andalan Hebat Sejahtera (helm); dan PT Astro Teknologi Internasional (sepeda listrik).
“Produk-produk ber-SNI dipamerkan dan juga layanan informasi seputar standardisasi dan penilaian kesesuaian. Pameran disajikan secara offline. Dalam pameran juga diselenggarakan aneka talkshow, SNIZen Festival, dan juga penganugerahan Lomba Penulisan dan Fotografi Jurnalistik BSN, doorprize, serta games edukasi,” ujarnya.
Selain menampilkan berbagai produk unggulan yang sudah ber-SNI, BSN juga menyelenggarakan Lomba Penulisan dan Fotografi Jurnalistik BSN Tahun 2022 dengan tema "Peran BSN dan Stakeholder dalam Meningkatkan Daya Saing Produk Pupuk". Lomba tersebut dibuka pada 26 April - 16 September 2022 lalu.
Editor : Pepih Nurlelis
Artikel Terkait