Sehingga lanjut Bupati, mengasosiasikan santri hanya dengan bidang ilmu keagamaan saja tidaklah tepat. Santri sekarang telah merambah ke berbagai bidang profesi, memiliki keahlian bermacam-macam, bahkan mereka menjadi pemimpin negara.
"Meski bisa menjadi apa saja, santri tidak melupakan tugas utamanya, yaitu menjaga agama itu sendiri. Santri selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya. Bagi santri, agama adalah mata air yang selalu mengalirkan inspirasi-inspirasi untuk menjaga dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan,”katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga memberikan piagam penghargaan kepada para santri berprestasi. Ada 11 santri yang mendapat piagam penghargaan dari Bupati, mereka terdiri dari juara senam santri, pencak silat, pidato dalam ajang Pospeda (Pekan Olahraga Seni Antar Ponpes Tingkat Daerah).
Kemudian diberikan juga Surat Keputusan (SK) dan sertifikat data daftar lembaga pendidikan Keagamaan Islam. Ada 11 Lembaga Pendidikan Keagamaan yang baru mendapat izin dari Kementerian Agama, terdiri dari Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait