Sunat Ala Suku Mardudjara Aborigin, Kulup Ditelan Tanpa Dikunyah

Salwa Izzati Khairana
Sunat bagi Suku Mardudjara Aborigin yang merupakan penduduk asli Australia sangat mengerikan. (Foto: Okezone/Ist)

SUNAT bagi Suku Mardudjara Aborigin yang merupakan penduduk asli Australia sangat mengerikan. Bagi Suku Mardudjara, ritual memotong ujung penis bagi anak laki-laki sebagai simbol kedewasaan. 

Namun, khitan atau sunat ala Suku Mardudjara justru terbilang ngeri. Pasalnya, hal itu dilakukan tanpa bius yang tentunya akan sangat menyiksa.

Seperti diketahui, khitan atau sunat merupakan proses pelepasan atau pemotongan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis. Sunat utamanya dilakukan saat usia anak-anak agar lebih mudah dilakukan. 

Selain diwajibkan menurut syariat agama Islam, sunat rupanya memiliki segudang manfaat menurut kacamata medis. Di antaranya yakni mengurangi risiko infeksi penyakit seksual menular seperti human papilloma virus (HPV) dan penyakit seksual menular seperti herpes atau sifilis. 

Bicara mengenai tradisi sunat ala Suku Mardudjara Aborigin, mereka memiliki salah satu transformasi masa kanak-kanak yang paling membuat terkejut.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network