Kisah Markini yang Puluhan Tahun Gunakan Lampu Minyak Tanah, Kini Berlistrik Berkat Program BPBL

Elde Joyosemito
Markini (60), warga Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga mendapat bantuan sambungan listrik gratis lewat program BPBL 2022. (Foto: iNewsPurwokerto)

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Dari dalam rumahnya yang sederhana, Markini (60), warga Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga membawa empat alat penerangan.

Dua di antaranya adalah bekas lampu petromaks dan satunya lampu aladin. Kedua alat penerangan itu menggunakan minyak tanah untuk menyalakannya.

Tetapi nasib lampu-lampu tersebut berakhir pada Senin (31/10/2022). Bulan Oktober, boleh jadi merupakan bulan terakhir dia membeli minyak tanah.

“Biasanya, saya membeli minyak tanah dengan harga Rp20 ribu per liter. Minyak tanah tersebut biasanya saya pakai untuk memenuhi kebutuhan penerangan selama satu bulan. Jadi kalau satu bulan, ya menyiapkan 1 liter minyak tanah,”kata dia.

Bagi Markini, hidup dalam kegelapan tidak ada listrik telah berlangsung puluhan tahun. Bahkan, sejak rumahnya didirikan dan hidup sebatang kara, dia tidak pernah mampu untuk memasang listrik.

Tetapi berkat program bantuan pasang baru listrik (BPBL), kini rumahnya menjadi terang. Bahkan secara khusus, rumahnya menjadi tempat peresmian yang dihadiri oleh pejabat dari Kementerian ESDM, PLN dan anggota Komisi VII DPR Rofik Hananto.

“Selama puluhan tahun, saya hanya menggunakan lampu minyak tanah. Terima kasih kalau hari ini listrik mulai menyala,”kata warga Bumisari tersebut.

Editor : EldeJoyosemito

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network