Di Alam Kubur Apakah Ada Tidur Seperti di Dunia, Begini Penjelasannya

Tim iNews.id
Apakah ada tidur di alam kubur atau alam barzah. Foto: Dok

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Apakah ada tidur di alam kubur atau alam barzah layaknya seperti di dunia? Dewan Pembina Yayasan Risalah islam Dr. Ustaz Musyaffa' Ad Dariny, MA mengatakan pertanyaan ini muncul karena ada yang mengatakan bahwa di alam kubur tidak ada tidur.

Alasannya adalah karena yang ada di alam kubur hanya nikmat atau adzab. Dan karena nama alam itu adalah “hayah barzakhiyyah” (kehidupan barzakh), sehingga tidak ada tidur di alam itu. Nah untuk menjelaskan pertanyaan di atas  Dr. Ustaz Musyaffa' Ad Dariny, MA mengatakan, ada beberapa jawaban untuk masalah ini:

1. Bila kita melihat dalil-dalil yang shahih, maka ada beberapa dalil yang menunjukkan bahwa di alam kubur itu ada tidur. Di antaranya:

A. Firman Allah Ta’ala tentang orang yang mendustakan hari akhir:

‎يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا

“Celakalah kami, siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)..?!” 
[QS. Yasin: 52]

Lantas, Imam Thabari Rahimahullah ketika menafsiri ayat ini mengatakan:

‎قال هؤلاء المشركون لما نفخ في الصور نفخة البعث لموقف القيامة فردت أرواحهم إلى أجسامهم، وذلك بعد نومة ناموها

“Kata-kata itu dikatakan oleh kaum musyrikin ketika sangkakala ditiup untuk kebangkitan makhluk menuju padang mahsyar, maka ruh-ruh mereka dikembalikan ke jasad-jasad mereka, dan itu terjadi setelah tidur yang mereka lakukan..”[Tafsir Thabari 20/531]

Sementara Syeikh Assi’di Rahimahullah juga menyampaikan hal yang senada dengan ini:

‎أي: من رقدتنا في القبور، لأنه ورد في بعض الأحاديث، أن لأهل القبور رقدة قبيل النفخ في الصور

“Maksudnya: (siapa yang membangkitkan kami) dari tidur kami di alam kubur..?!, karena telah datang dalam sebagian hadits, bahwa para ahli kubur itu memiliki masa tidur sebelum sangkakala ditiup..” [Tafsir Assi’di 697]
 

B. Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam tentang perkataan malaikat Munkar dan Nakir kepada ruh seorang mukmin setelah selesai menjalani fitnah kubur dengan baik:

‎نم كنومة العروس الذي لا يوقظه إلا أحب أهله إليه، حتى يبعثه الله من مضجعه ذلك

“Tidurlah seperti tidurnya pengantin baru, yang tidak ada yang berani membangunkannya kecuali keluarga yang paling dia cintai, sampai Allah membangkitkannya dari tempat tidurnya itu..”
[HR. Attirmidzi: 1071, Hasan]

C. Perkataan sahabat Abu Hurairah tentang ruh orang mukmin di alam kubur:

‎فيقال: انظر إلى مقعدك، ثم يتبعه نوم كأنما كانت رقدة

“Lalu dikatakan kepadanya: ‘lihatlah kepada tempatmu (di surga) itu’. Kemudian ia tertidur, dan seakan-akan ia hanya tidur sejenak..”

Sedangkan tentang ruh musuh Allah, sahabat Abu Hurairah mengatakan:

‎ثم يقال له : نم كما ينام المنهوش .. الذي تنهشه الدواب والحيات

“Kemudian dikatakan kepadanya: ‘tidurlah seperti tidurnya orang yang manhusy’ .. yakni tidurnya orang yang digigiti banyak hewan dan ular..”
[HR. Albazzar dalam Musnadnya 9760, dan Abdullah bin Ahmad dalam Assunnah 1446, dengan sanad yang Hasan].

2. Adapun perkataan bahwa di alam kubur itu yang ada hanya nikmat atau azab saja, maka ini tidak menafikan adanya masa tidur untuk ahli kubur, karena seseorang tetap bisa merasakan nikmat atau azab, meski dia dalam tidurnya.

3. Adapun alam kubur disebut “kehidupan barzakh”, maka ini juga tidak menafikan adanya masa tidur untuk ahli kubur.

Hal ini sebagaimana “kehidupan dunia”, tetap ada masa tidur meski namanya “kehidupan dunia.”

Wallahu ta’ala a’lam.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network