“Saya memilih nama anonim serta memblokir seluruh negara bagian Arizona di OnlyFans sehingga tidak dapat diakses oleh siapa pun yang tinggal di negara bagian tersebut,” jelas Samantha.
Guru tersebut mengakui bahwa dia membuat konten eksplisit di ruang kelas dan mengiklankannya, tetapi mengklaim bahwa dia melakukannya setelah jam sekolah pada akhir pekan tanpa kehadiran siswa. Tidak jelas bagaimana para siswa menemukan kontennya, yang mereka sebarkan di antara mereka sendiri.
Samantha mengatakan dia ditempatkan pada cuti administratif setelah seorang anggota masyarakat memberi tahu otoritas distrik tentang konten tersebut pada 24 Oktober.
“Dua hari kemudian, saya telah meminta agar seseorang yang ditugaskan untuk kasus saya diberhentikan karena mereka telah menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat antara saya dan rekan kerja lainnya selama beberapa tahun selama saya bekerja,” katanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait