Kisah Prabu Siliwangi Dikepung Gerombolan Macan Putih, Mampu Mengalahkan Tanpa Terluka

Donatus Nador
Prabu Siliwangi dikisahkan mempunyai kesaktian luar biasa yang mampu mengalahkan maung putih atau macan putih  yang menjadi 'panglima' dari kawanan macan. (Foto: Ilustrasi)

Menurut Scipio fakta bahwa tempat itu menjadi sarang harimau menimbulkan mitos-mitos bernuansa mistis di kalangan penduduk sekitar Pakuan mengenai hubungan antara keberadaan harimau dan hilangnya Kerajaan Pajajaran.

Jadi, berdasarkan pada laporan Scipio, dapat disimpulkan bila mitos maung lahir karena adanya kekeliruan sebagian masyarakat dalam menafsirkan realitas.

Terlepas dari itu semua, yang jelas raja bergelar Prabu Dewataprana Sri Baduga Maharaja adalah Raja Pajajaran yang sangat terkenal. Bahkan, sampai sekarang masih banyak yang mengaguminya.

Prabu Siliwangi memerintah Kerajaan Sunda Galuh selama 39 tahun (1482-1521). Pada masa inilah Pakuan Pajajaran di Bogor mencapai puncak perkembangannya.

Dalam prasasti Batutulis terungkap bahwa Sri Baduga dinobatkan dua kali. Pertama, ketika Jayadewata menerima tahta Kerajaan Galuh di Kawali Ciamis dari ayahnya Prabu Dewa Niskala putra Mahaprabu Niskala Wastu Kancana dari Permaisuri Mayangsari putri Prabu Bunisora.

Yang kedua ketika ia menerima tahta Kerajaan Sunda di Pakuan Bogor dari mertua dan uwanya, Prabu Susuktunggal putra Mahaprabu Niskala Wastu Kancana dari Permaisuri Ratna Sarkati putri Resi Susuk Lampung. Dengan peristiwa ini, ia menjadi penguasa Kerajaan Sunda. Pajajaran merupakan Kerajaan Hindu yang pernah menguasai tanah Sunda.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network