Pada saat berjalan itu, Sunan Kalijaga menyanyikan syair-syair yang sangat merdu, hingga membuat seorang warga terpukau dengan syair-syair yang dinyanyikan oleh Sunan Kalijaga.
Sunan Kalijaga memang memiliki cara yang unik saat menyebarkan agama Islam di pulau Jawa. Ia mengenalkan Islam dengan memadukan budaya Jawa seperti wayang dan mengarang sebuah tembang Jawa yang terkenal yaitu Ilir-Ilir.
"Syair itu sangat bagus," kata orang tersebut kepada Sunan Kalijaga ketika bertemu.
Namun orang tersebut tidak tahu jika sosok yang menyanyikan syair-syair merdu itu adalah Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga pun membalas perkataan orang itu, "kalau kamu mencari seseorang, maka akulah yang kamu cari," kata Sunan Kalijaga kembali ke orang itu.
Mendengar perkataan Sunan Kalijaga, membuat orang itu terkejut, orang itu tidak lain adalah Cakrajaya, perampok yang bermaksud menemui Sunan Kalijaga. Cakrajaya sempat kebingungan karena orang yang barusan membacakan sebuah syair itu mengetahui maksud kedatangannya ke daerah itu.
"Mana mungkin kau Lokajaya yang saya cari. Pakaianmu tidak sebagaimana perampok, tapi seperti orang berdakwah saja," jawab orang itu kembali ke Sunan Kalijaga.
"Itulah aku yang sekarang. Aku telah meninggalkan pekerjaanku dulu. Kalau kamu punya keperluan terhadapku, maka bersihkanlah dulu hatimu," timpal Sunan Kalijaga lagi.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait