Kisah Pramugari Cantik Sukses Dirikan Bisnis Parfum dan Fesyen, Mimpi Bangun Masjid dan Panti Asuhan

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Kisah pramugari cantik bernama Asyifa Sakinah yang sukses bangun bisnis parfum dan fesyen dimasa muda menarik untuk diulas. Wanita berdarah Sunda dan Padang ini adalah pemilik bisnis parfum yang diberi nama Toas Fragrance, Idientic Parfum, dan bisnis pakaian Toast The Label.

Kesuksesan tak membuatnya lupa, bahkan ia memiliki niat yang mulia untuk membangun sebuah mesjid dan panti asuhan bagi anak-anak yatim piatu. Meski demikian, dibalik kesuksesan wanita kelahiran Sukabumi, Jawa Barat ini ternyata banyak suka dan duka yang dialaminya. 

Dikutip dari berbagai sumber oleh MNC Portal Indonesia, kisah perjalanan hidup Asyifa kecil banyak dihabiskan bersama sang Ibu, tapi tanpa kasih sayang Ayah. Hal ini disebabkan karena kedua orang tuanya memutuskan untuk berpisah.

Asyifa tumbuh menjadi wanita yang memiliki pribadi yang kuat untuk mandiri, semua karena ia melihat sang ibu yang berjuang membesarkan dirinya sebagai seorang single woman. Setelah menamatkan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas (SMA), ia lantas melanjutkan pendidikannya di salah satu Universitas di Jakarta.

Sambil kuliah, ia berupaya untuk melamar pekerjaan pada maskapai penerbangan swasta di Indonesia. Ia pun lantas diterima. 

"Saat kuliah aku mencoba untuk melamar pekerjaan dan akhirnya diterima di salah satu maskapai penerbangan swasta di Indonesia," ujar Asyifa.

Asyifa memulai kariernya pada tahun 2012 pada salah satu maskapai swasta Indonesia. Ia kemudian pindah ke maskapai lainnya sekitar tahun 2014-2017. 

Tekad yang kuat dan ketelatenan yang dimilikinya membawa Asyifa mendapatkan kesempatan untuk bekerja di private jet pada tahun 2018-2019. Kemudian, dia pindah lagi ke maskapai Internasional Kerajaan Arab Saudi pada tahun 2019.

Menariknya, saat menjadi pramugari, ia tak hanya menekuni pekerjaannya itu saja, tetapi, Asyifa juga turut menggeluti dunia bisnis. Dia memiliki tim yang membantunya menggeluti bisnis, sehingga dirinya pun dapat fokus menjalani pekerjaan sebagai pramugari.

Meski demikian, banyak lika liku perjalanan yang telah dilewatinya hingga membuatnya mencapai titik kesuksesan seperti saat ini. Salah satunya saat dirinya terpaksa menjalankan bisnis sendiri sebelum memiliki pegawai hingga harus berhadapan dengan Covid, yang membuat dirinya terpaksa dirumahkan.

Akan tetapi, dibalik kesulitan tersebut, Asyifa menemukan ide dan peluang untuk memulai bisnisnya, salah satunya adalah bisnis berjualan baju dan parfum. Sampai pada suatu ketika dia juga pernah dicurangi oleh pegawainya, hingga mengakibatkan kerugian besar.

Berkat doa sang ibu, Asyifa mampu bangkit dan kembali berusaha. Bahkan, saat ini Asyifa merasa sangat amat bahagia karena akhirnya bisa mengajak ibunya keliling dunia dan setiap tahun mereka berdua juga selalu melakukan perjalanan umrah. 

Editor : Arbi Anugrah