JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Setiap orang memiliki keputusannya sendiri untuk memilih jalan hidupnya. Salah satunya adalah Jumena, seorang petugas listrik di Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang memilih menjadi penjual donat.
Keputusannya banting stir itu bahkan mampu membuat dia merekrut karyawan untuk membantu dalam produksinya dan distribusi donat buatannya. Bahkan, kini Jumena bisa mengantongi belasan juta rupiah dalam sehari.
Bagi dirinya, prinsip hidup yang kuat dalam hidupnya adalah menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Itu yang ia tanamkan ketika memulai usaha donat ini.
Dikutip iNews.id dari YouTube JagaLilin, kisah sukses Jumena sebelum menjadi seorang pengusaha donat berawal ketika ia bekerja outsourcing sebagai petugas listrik di PLN. Meski demikian, warga Bogor ini juga memiliki pekerjaan sampingan, yakni berjualan baju koko dan madu.
Dia mengakui jika penghasilan sebagai petugas listrik di PLN sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Akan tetapi, ia mengalami kejenuhan karena sudah lama bekerja pada bidang tersebut. Ditambah lagi usia yang akhirnya membuat dirinya memutuskan untuk banting stir dan menjalani bisnis donat.
"Saya punya kerjaan pokok tapi kerja terlalu lama di satu bidang, jenuh juga, karena faktor usia juga. Keluarga pun support selama pekerjaan bisa diandalkan, malah dengan bisnis, durasi bertemu dengan keluarga lebih sering. Kalau outsourcing berangkat jam 7 pagi, pulang malem bahkan sampai nginep," katanya.
Selain itu, alasanya memilih bisnis donat karena seorang temannya menawarkan untuk melanjutkan bisnis tersebut.
"Kebetulan ada teman, usahanya naik level, kemudian ini (bisnis donat) tidak terpegang, akhirnya ditawarkan ke saya untuk melanjutkan. Saya bangun dari awal bersama rekan lain. Alhamdulillah bisa bertahan sampai sekarang," ujarnya.
Meski demikian, kesuksesan yang ia dapat ini tak begitu saja didapatkan dengan mudah. Jumena yang memiliki latar belakang pekerjaan sebagai teknisi listrik, sempat kesulitan ketika terjun ke bidang kuliner.
Kendati demikian, dia tak pantang menyerah. Jumena banyak belajar dari internet dan orang lain untuk menjalankan bisnis donat yang dinamakan JEC Donat.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait