PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Lebih dari 50 orang pegiat UMKM Bengkel Las berkumpul merayakan setahun berdirinya Sedulur Sinar Banyumas (SSB) pada pekan lalu. SSB adalah besutan Komunitas Bengkel Las Indonesia (KBLI) Korwil Jateng Banyumas.
Puluhan pemilik bengkel las dan juru las dari berbagai kota terdekat, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap dan Kebumen hadir bersilaturahmi dalam suasana akrab di bengkel las Samudera Baja.
"Selain itu juga hadir rombongan saudara kita dari Paguyuban Bengkel Las Bogor (PBLB) dan Komunitas Bengkel Las Sragen (KLS) menambah erat silaturahmi sesama bengkel las" ujar H Tukiman pemilik bengkel di daerah Patikraja, Banyumas itu.
Dalam kesempatan istimewa ini hadir Barid Haryanto, akademisi sekaligus Praktisi Pengembangan UMKM Banyumas.
Menurut Barid, bahwa bisnis harus memanfaatkan teknologi sambil tetap bersandar pada kearifan budaya lokal dan pentingnya solidaritas, karena bisnis harus memiliki dampak sosial.
"Kami siap membantu SSB dalam hal legalisasi perkumpulan, agar kelak bisa ikut tender proyek, lalu mendapatkan pembinaan serta bantuan langsung dari Pemda,”katanya disambut tepuk tangan hadirin.
Acara makin meriah, dari KBLI Pusat Jakarta, Sekjen Nirwan Lesmana membawa beberapa mitra pendukung peralatan tehnik las, dalam mini bazaar untuk mendemokan produk terkini sekaligus membagikan souvenir dan sample produk.
"Kami akan terus mensupport kegiatan UMKM Bengkel Las di seluruh Indonesia," ujarnya optimis diamini oleh para mitra pendukungnya.
Peran bengkel las dan juru las tak bisa dipandang remeh dalam pembangunan infrastruktur di tanah air.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
