Setelah dia membunuh Syahr bin Badzan lalu dia memaksa istri dari Syahr bin Badzan yang dia adalah seorang wanita mukminah untuk menikah dengannya.
Dia juga memberikan julukan kepada dirinya dengan Rahman Al-Yaman, seakan-akan dia mengaku sebagai Tuhan karena dia tidak puas mengaku sebagai nabi saja.
Disebutkan bahwa Al-Aswad Al-‘Ansi memiliki keajaiban-keajaiban berupa sihir yang menyebabkan banyak orang yang percaya kepadanya.
Di antaranya ketika ada keledai jatuh di hadapannya maka dia mengatakan bahwa keledai itu sedang sujud kepadanya, dan keledai itu tidak akan bangkit kecuali jika Al-Aswad Al-‘Ansi berbicara, dari kejadian ini banyak orang yang semakin percaya kepadanya.
Ada juga yang mengatakan bahwa dia melatih keledainya terlebih dahulu agar bisa sujud atau rukuk di hadapannya agar bisa membuat orang-orang semakin percaya kepadanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait