"Kami menghabiskan banyak energi untuk mempersiapkan ini, termasuk desain dan pengembangan produk ini," kata Wei Hui, seorang mahasiswa pascasarjana ilmu komputer yang merancang algoritma inti jaket tersebut kepada Vice World News.
Lebih lanjut Wei menambahkan, dia harus menggunakan algoritma untuk mendesain gambar yang paling tidak mencolok, agar bisa membuat penglihatan kamera menjadi tidak efektif.
Para mahasiswa tersebut mengatakan, salah satu tantangan terbesar mereka pada proyek InvisDefens, yakni menciptakan sistem yang bisa menipu mata manusia dan AI.
Untuk melakukannya, mereka bekerja secara ekstensif dalam merancang pola kamuflase khusus.
InvisDefense mungkin terdengar seperti cara untuk melawan sistem pengawasan kamera pemerintah Tiongkok yang menindas, tapi Wei Hui dan rekan-rekannya menegaskan bahwa penemuan mereka justru untuk sebaliknya.
"Fakta bahwa kamera keamanan tidak dapat mendeteksi mantel InvisDefense berarti mereka cacat. Kami juga mengerjakan proyek ini untuk merangsang pengembangan teknologi visi mesin yang ada karena pada dasarnya kami menemukan celah," kata Wei Hui.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait