Dia pun menerima kambing itu dan mengikatnya di tiang tenda bakso untuk disedakahi. "Kambing sempat lepas sampai dikejar orang se-teriminal. Ditangkap warga dan diikat kembali," katanya.
"Ketika (kambing) diikat penumpang brer-brer. Di hari pertama aku seumur-umur buka Madura isi penumpang sampai 16 orang. Baru pertama kalinya (saat itu) buka bus di Madura penumpang sebanyak itu. Kalau tidak ada campur tangan Allah itu tidak mungkin," kata Rian.
Dia mengungkapkan ini menjadi cikal-bakal PO Haryanto memimpin pasar di Madura. Sebelumnya trayek tersebut dipegang PO Pahala dan kini dikuasai PO Haryanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemilik PO Haryanto berkomitmen menjadikan usahanya sebagai ladang ibadah. Walau kondisi perusahaan naik turun, sejak 2002 H Haryanto tetap menyantuni anak yatim piatu yang jumlahnya kini mencapai 5.361 orang. Bahkan setiap tahun mereka memberangkatkan umrah dan naik haji, serta terus membangun masjid.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait