PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jawa Tengah) bersama Pemkab Banyumas kembali berpartisipasi dalam Program Mudik Gratis.
Tahun ini, jumlah armada yang disediakan meningkat signifikan, mencapai 12 bus atau dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Program ini akan memberangkatkan 600 pemudik asal Banyumas dari Jakarta menuju kampung halaman mereka.
Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas, Agus Sriyono, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membantu masyarakat perantauan, khususnya mereka yang bekerja di sektor informal, agar dapat kembali ke daerah asal dengan aman dan nyaman tanpa dikenakan biaya.
“Mudik Gratis ini menjadi solusi bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan transportasi terjangkau dan aman selama musim mudik,” ujar Agus didampingi Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan (PSPP) Taryono.
Selain meringankan beban pemudik, program ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas serta menekan angka kecelakaan yang sering terjadi akibat penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh.
Lebih dari itu, program ini juga berdampak positif bagi perekonomian daerah karena memungkinkan para pemudik membawa pulang penghasilan yang telah dikumpulkan selama bekerja di perantauan.
Agus menambahkan, sasaran utama program ini adalah warga Kabupaten Banyumas yang bekerja di sektor informal, termasuk asisten rumah tangga, pedagang kaki lima, buruh pabrik dan bangunan, sopir angkutan umum, serta pengemudi ojek online.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
