PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Subsidi untuk operasional Bus Trans Banyumas (BTS) mengalami pemangkasan sebesar 50 persen akibat kebijakan efisiensi anggaran.
Kepastian ini diperoleh setelah Kepala Pengelola Trans Banyumas, Ipung Marsikun, menggelar rapat daring dengan Direktorat Jenderal Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan.
"Dalam rapat tersebut diputuskan bahwa subsidi untuk Bus Trans Banyumas dikurangi dari 100 persen menjadi 50 persen akibat efisiensi anggaran," ujar Ipung.
Ia menambahkan, jika subsidi tidak dipangkas, operasional Bus Trans Banyumas masih bisa berjalan hingga Desember 2025. Namun, dengan pengurangan subsidi ini, keberlanjutan layanan transportasi tersebut menjadi terancam.
Menanggapi situasi ini, Ipung segera berkoordinasi dengan Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, guna mencari solusi agar layanan Bus Trans Banyumas tetap beroperasi dan melayani masyarakat yang setiap harinya mencapai 6.000 penumpang.
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya mengajukan permohonan agar subsidi 100 persen tetap diberikan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait