PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Dalam tiga hari mendatang mulai Rabu (28/12/2022) hingga Jumat (29/12/2022) ada ancaman cuaca ekstrem. Yakni potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno mengatakan cuaca esktrem potensial terjadi pada pada periode tiga hari ke depan. “Cuaca ekstrem ini akan dapat memicu bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,”kata Sutikno dalam pernyataan tertulis yang diterima iNewsPurwokerto.
Ia mengatakan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, ternyata ada pertemuan massa udara dingin dari Asia dengan massa udara panas dari Australia. Sehingga meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia termasuk Jawa Tengah.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga Riau, dari Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur, di Laut Jawa, di Laut Bali, dari selat sunda hingga Jawa barat.
“Meningkatnya potensi penguapan atau penambahan massa uap air berada di wilayah Laut Jawa, serta kelembaban udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jawa Tengah,”jelasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait