Capaian inflasi tahunan tersebut menurun dibandingkan inflasi tahunan pada November 2022. Walaupun demikian, secara bulanan, inflasi pada kedua daerah terpantau meningkat yang didorong oleh kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau.
Peningkatan harga beras terjadi sejalan dengan penurunan pasokan akibat belum dimulainya masa panen beras. Harga telur ayam ras dan daging ayam ras juga meningkat akibat peningkatan permintaan di akhir tahun dan implementasi kebijakan afkir dini. Selain itu, curah hujan tinggi mempengaruhi produksi komoditas cabai rawit.
“Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banyumas dan Cilacap telah melakukan penguatan sinergi program pengendalian inflasi serta penanggulangan dampak inflasi melalui implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP),”ujar Rony.
Langkahnya melalui pelaksanaan operasi pasar dan pasar murah untuk beberapa komoditas seperti beras, minyak goreng, aneka cabai, bawang merah, dan daging ayam ras. “Kemudian pelaksanaan program urban farming melalui gerakan tanam cabai di pekarangan, Kerjasama Antar Daerah (KAD) komoditas bawang merah dan beras serta pelaksanaan capacity building dan studi banding TPID,”tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait