Pakar penjinak bom di tempat kejadian menentukan bahwa kecil kemungkinan peluru itu akan meledak di dalam tubuh pria tersebut.
“Mereka meyakinkan kami dengan memberi tahu kami bahwa itu adalah barang kolektor dari Perang Dunia I, yang digunakan oleh militer Prancis,” imbuh pihak rumah sakit.
Para dokter yang terguncang kemudian memulai proses untuk mencoba mengeluarkan peluru artileri itu dari dubur pria tersebut. Diyakini bahwa pasien lanjut usia itu memasukkan senjata Perang Dunia I ke anusnya untuk kenikmatan seksual.
“Sebuah apel, mangga, atau bahkan sekaleng busa cukur, kami terbiasa menemukan benda-benda yang tidak biasa dimasukkan di tempat yang tidak seharusnya,” kata seorang dokter rumah sakit.
“Tapi proyektil? Tidak pernah!"
Petugas medis terpaksa membawa pria tua itu ke ruang operasi, membedah perutnya untuk mengeluarkan relik tersebut. Menurut pihak rumah sakit, dia sekarang dalam keadaan sehat dan diperkirakan akan pulih sepenuhnya dari operasi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait