Video itu juga merekam salah satu dari mereka melemparkan cairan ke tubuh manusia dan api menyebar, sebuah panci juga dilemparkan ke kobaran api.
Dalam sebuah pernyataan, Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan (SANDF) mengatakan Komandan Samim sedang "melakukan penyelidikan seputar keterlibatan anggotanya dalam tindakan tercela ini".
"SANDF sama sekali tidak memaafkan tindakan yang dilakukan dalam video",” terangnya. Pihaknya menambahkan bahwa mereka yang dinyatakan bersalah akan dihukum.
Militer mengatakan insiden itu diyakini terjadi pada November tahun lalu di Mozambik.
Partai Aliansi Demokratik (DA) oposisi Afrika Selatan mengatakan insiden itu sebagai "memalukan" bagi negara dan menyerukan penyelidikan pemerintah.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait