SEMARANG, iNews.id – Kasus pencabulan yang dilakukan oleh guru agama di Cilacap mendapat perhatian khusus dari Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin.
Dia prihatin atas kasus tindak asusila yang dilakukan oknum guru agama di Kabupaten Cilacap. Guru tersebut telah mencabuli 15 siswi sekolah dasar (SD).
Wagub Jateng yang akrab disapa Gus Yasin ini mengatakan pihaknya akan melakukan seleksi dengan ketat dalam memilih guru agama guna mencegah kasus tersebut agar tidak kembali terjadi.
“Saat ini dalam memilih guru agama harus melakukan seleksi yang ketat, seperti memperhatikan latar belakang guru. Bagaimana kualitas mengajar dan sifat per orangnya,” katanya usai menghadiri ground breaking Qiraati Indonesia di Tegalwaton, Tengaran Kabupaten Semarang, Sabtu (18/12/2021) sore.
Gus Yasin mengatakan bahwa dirinya juga melakukan upaya pencegahan adanya kekerasan yang serupa di lingkungan pondok pesantren.
“Saya akan segera melakukan penyusunan perda ponpes yang nantinya akan dilakukan pada bulan Januari 2022 agar nantinya bisa lebih terawasi oleh pemerintah dan lebih terbuka,” kata Gus Yasin.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait