Humas PT KAI Daops 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo mengatakan, jika saat itu, petugas cleaning service menemukan sebuah tas hitam milik calon penumpang di area mesin check in counter. Karena tas tersebut bukanlah miliknya, petugas cleaning service jujur itu langsung melaporkan dan menyerahkan tas yang ditemukan ke Pos Pengamanan.
Uang yang ditemukan dalam tas tersebut sebanyak Rp44.108.000 serta sebuah handphone. "Petugas keamanan lantas berkoodinasi dengan announcer stasiun untuk memberikan pemberitahuan,"ujarnya.
Franoto mengungkapkan, kejadian seperti ini memang kerap terjadi saat menggunakan transportasi umum seperti kereta api, di mana barang milik pelanggan tertinggal di kereta api atau lingkungan stasiun. Penyebabnya pun beragam, diantaranya seperti tergesa-gesa hingga terlalu banyak membawa barang bawaan.
"Apalagi pada saat peak season libur panjang, karena banyaknya orang bepergian pada masa tersebut sehingga stasiun menjadi padat. Hal ini membuat penumpang kurang fokus pada barang bawaannya," jelasnya.
Pemilik barang telah menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam karena Daop 6, karena telah menemukan barang berharganya dan mengapresiasi kejujuran yang dimiliki petugas cleaning service stasiun Tugu Yogyakarta.
"Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI Daop 6 sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya," katanya.
Franoto mengatakan pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023, setidaknya Daop 6 Yogyakarta telah melakukan pengembalian barang temuan sebanyak 21 barang kepada pemiliknya. Barang - barang tersebut diantaranya barang berharga dengan taksiran senilai 74 juta rupiah.
"Pada masa peak season memang volume penumpang meningkat drastis, sehingga kami imbau sekali lagi agar pelanggan tidak lengah. Bawalah barang secukupnya pada satu tempat," ujarnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait