CILACAP, iNews – Nasib naas dialami oleh Kertasadan (57) warga Desa Sikampuh, Kecamatan Kroya, Cilacap. Ia terlempar masuk ke Sungai Tipar setelah tertabrak KA Argo Wilis di Desa Bajing Kulon, Kecamatan Kroya.
Hingga kini, korban belum diketahui nasibnya. Pasalnya, sampai sekarang Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian di Sungai Tipar. Pencarian masih fokus di sekitar lokasi peristiwa.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan pihaknya telah menurunkan satu regu Tim SAR untuk melakukan pencarian. “Kami mendapat informasi dari Cilacap Rescue. Bahwa telah terjadi seorang kecelakaan. Ada warga yang tertabrak KA Argo Wilis kemudian jatuh ke sungai dan tenggelam,”katanya.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (20/12/2021) Pukul 13.30 WIB. Saksi bernama Siyam Siswanto, warga Desa Bajing Kulon melihat korban tengah mencari batang pohon singkong di sekitar jembatan kereta api di pinggiran Sungai Tipar.
“Kemudian korban hendak pulang ke rumahnya di Desa Sikampuh melalui rel jembatan kereta api BH 158 KM 397 + I / II. Ketika itu, melintas KA Argo Wilis. Korban tertabrak dari belakang kemudian terjatuh ke Sungai Tipar. Hingga kini korban belum di ketemukan dan dalam tahap pencarian,”kata Nyoman.
Upaya sampai sore ini oleh Tim SAR Gabungan kita sudah melakukan penyisiran dan pencarian di lokasi kejadian dengan menggunakan penyisiran dengan perahu karet, penyisiran body rafting dan penyisiran darat namun belum juga membuahkan hasil.
“Kendala dilapangan arus yang berubah ubah dan kondisi sungai yang keruh dan juga dasar sepanjang sungai banyak lumpur,”ujarnya.
Unsur SAR Gabungan Terdiri Basarnas Kantor SAR Cilacap, SAR Brimob Kroya, Bpbd Cilacap, Polsek Kroya, Koramil Kroya, Cilacap Rescue, Serayu Rescue, Mdmc, Bagana, Rapi Cilacap, Pemuda Pancasila, SAR MTA, Ubaloka dan warga sekitar.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
