PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Indonesia Purwokerto secara konsisten mendorong penggunaan tepung mocaf (modified cassava flour) sebagai alternatif pengganti tepung terigu, salah satunya melalui perayaan Puhua Chinese New Year Festival yang diselenggarakan pada Sabtu (28/1/2023).
Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Putera Harapan Banyumas dan merupakan salah satu event perayaan Chinese New Year atau Imlek terbesar di Kabupaten Banyumas.
Terdapat berbagai kegiatan menarik yang disajikan, antara lain pameran UMKM, Chinese Tea Installation, Art and Culture Show, Noodle Cooking Competition se-Banyumas, edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan layanan penukaran uang Rupiah.
“Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto bersinergi dengan Sekolah Putera Harapan Banyumas mengkampanyekan penggunaan tepung mocaf kepada 2.000 pengunjung yang hadir, antara lain melalui pameran produk-produk makanan hasil olahan menggunakan tepung mocaf dan Noodle Cooking Competition. Beberapa produk yang laris manis dibeli pengunjung antara lain mie sehat, mister bread, chocofine, berryfine dan ayam goreng tepung bumbu,”jelas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Rony Hartawan pada Sabtu (28/1/2023).
Sedangkan pada noodle cooking competition, tepung yang digunakan untuk pembuatan mie seluruhnya menggunakan tepung mocaf. Selain itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto juga menggandeng Chef Steby Rafael dan Chef Stefu Santoso untuk memberikan edukasi mengenai kelebihan tepung mocaf dibanding tepung terigu sekaligus melakukan demo masak menggunakan tepung mocaf.
Jika dibandingkan dengan tepung terigu, tepung mocaf memang memiliki beberapa keunggulan antara lain bebas gluten, kandungan kalori yang rendah dan kaya akan vitamin C serta Kalsium.
“Karena memiliki daya kembang yang baik, tepung mocaf dapat menjadi pengganti/substitusi dari tepung terigu tanpa mengubah rasa dan bentuk makanan. Tepung mocaf juga menjadi salah satu inovasi ketahanan pangan di Indonesia karena dapat mengurangi ketergantungan impor pada tepung beras dan terigu,”jelasnya.
Berbagai upaya lainnya juga telah dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto untuk mempromosikan dan mengenalkan tepung mocaf kepada masyarakat melalui sinergi kegiatan dengan berbagai pihak seperti instansi pendidikan, pelaku-pelaku usaha makanan dan Pemerintah Daerah Setempat.
Hal ini dilakukan secara konsisten sebagai bentuk pengembangan tepung mocaf pada sisi hilir/konsumen dan diharapkan tepung mocaf semakin dikenal oleh masyarakat sehingga mampu mendukung program ketahanan pangan yang digalakkan oleh Pemerintah dan mendukung upaya pengendalian inflasi.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
