Namun, dia kemudian melunakkan penampilannya setelah konstituennya mengatakan retorikanya tidak pantas untuk seorang pemimpin terpilih.
Dia meyakinkan publik bahwa dia akan menerima pertarungan hanya jika itu diresmikan di dalam ring MMA. "Saya bukan petarung jalanan...saya wali kota Borba," kata Peixoto di Facebook. “[Tapi] jika dia benar-benar ingin bertarung...kami siap bertarung...saya selalu menjadi pemenang.”
Sebulan kemudian, ratusan penonton memadati gimnasium di sebuah sekolah lokal pada Minggu dini hari untuk menyaksikan pertarungan kedua politisi. Tiket untuk acara tersebut dijual dengan harga sekitar USD23 dan termasuk total 14 pertarungan.
Peixoto tampak dalam suasana hati yang optimistis ketika dia berjalan sekitar pukul 02.30 pagi sambil membawa handuk hitam yang dicap dengan nama "Yesus".
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait