PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Kantor BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto terus mengajak kepada para pekerja formal maupun informal untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Antony Sugiarto mengatakan bahwa kerja sama ini sebenarnaya bertujuan agar para pekerja tersebut mendapatkan perlindungan atas risiko kerja, mulai dari kecelakaan saat bekerja ataupun saat dalam perjalanan menuju dan pulang dari tempat kerja.
“Kami akan mensosialisasikan kerja sama tersebut kepada para pekerja sektor formal maupun informal, bahwa dengan adanya kerja sama ini, para pekerja dapat lebih mudah mendaftar ataupun melakukan pembayaran khususnya di Kabupaten Banyumas,”jelas Antony pada Jumat (17/2/2023)
Menurutnya, dia juga mengapresiasi PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) karena telah membantu BPJS Ketenagakerjaan dalam melindungi pekerja. Sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan dan PT SRCIS melakukan kerja sama untuk memberikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi UMKM dan Masyarakat Indonesia melalui aplikasi AYO SRC.
Kerja sama ini diresmikan oleh Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan I Putu Wiradana dan Direktur SRCIS Rima Tanago secara langsung di Kantor Pusat SRCIS di Jakarta, (9/2/2023) lalu.
Bentuk kerja sama di antaranya adalah integrasi kanal pendaftaran dan pembayaran yang bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pekerja Indonesia, khususnya pemilik beserta karyawan toko kelontong.
Peluncurannya menjadi awal dibukanya Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi AYO SRC. Sedangkan untuk Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi AYO SRC akan dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan I Putu Wiradana mengatakan, kerja sama ini membuat pendaftaran dan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan kini hadir lebih dekat dengan UMKM dan masyarakat Indonesia.
“Pendaftaran dan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan akan dapat dilakukan melalui lebih dari 225.000 UMKM Toko SRC yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga, masyarakat kini dapat lebih mudah mendapatkan akses dan manfaat perlindungan atas risiko kerja,”kata Wira.
Wira mengatakan saat ini BPJS Ketenagakerjaan memiliki target melindungi 70 juta pekerja di tahun 2026. Oleh sebab itu, pihaknya mengambil langkah pendekatan khusus agar para pekerja dengan mudah memahami makna pentingnya jaminan sosial dan segera mendaftarkan dirinya menjadi peserta. Pendekatan tersebut bernama kampanye 'Kerja Keras Bebas Cemas'.
Sementara itu, Direktur SRCIS Rima Tanago menyampaikan apresiasi dan komitmen pihaknya bersama BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung UMKM Indonesia agar dapat semakin berkembang melalui pemerataan akses perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas kerja sama yang baik ini. Ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mendukung program pemerintah, utamanya terkait dengan pemerataan akses perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Kami berharap ke depannya kerja sama ini dapat berkontribusi meningkatkan kesejahteraan seluruh pelaku dan karyawan UMKM Toko Kelontong serta memberikan efek ganda terkait kenyamanan dalam bekerja dan peningkatan pelayanan toko SRC bagi lingkungan sekitarnya,”ujarnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait