Harian itu berbicara dengan orang-orang yang mengatakan bahwa mereka menggunakan uang dari menjual rambut untuk membeli obat, membayar biaya pendaftaran sekolah, membeli peralatan rumah tangga untuk pasangan yang baru menikah, dan menutupi biaya hidup sehari-hari.
Seperti diketahui, ekonomi Iran carut marut akibat sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS) setelah presiden terdahulu Donald Trump memutuskan keluar dari perjanjian nuklir 2015. Langkah AS itu kemudian di balas Iran dengan menanggalkan sedikit demi sedikit kewajibannya berdasarkan perjanjian tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait