Liburan Akhir Tahun di Purwokerto? Ada 12 Destinasi Wisata Alam Sayang Kalau tak Dikunjungi

Elde Joyosemito
Kawasan wisata Baturraden. (Foto: Elde Joyosemito)

4. Pancuran Pitu atau Pancuran Tujuh

Baturaden di Kabupaten Banyumas, memiliki berbagai destinasi wisata unggulan yang menarik banyak wisatawan. Salah satunya adalah Pancuran Pitu atau Pancuran Tujuh, yang berada di kaki Gunung Slamet dan merupakan sumber air panas yang mengandung belerang. Setiap libur tiba, kawasan Lokawisata Baturraden pasti langsung dipenuhi oleh wisatawan.


Pancuran Tujuh

Kebanyakan mereka datang dari Kota Purwokerto dan sekitarnya dan adapula yang berasal dari kota kota besar seperti Jakarta. Di Pancuran Tujuh, wisatawan juga dapat menikmati pijat belerang dari sumber mata air panas yang keluar dari tujuh sumber mata air. Para pemijat belerang yang tergabung dalam sebuah paguyuban, siap untuk melayani para wisatawan. Untuk biaya pijat belerang dikaki atau tangan sekitar Rp 15 ribu, dan untuk seluruh tubuh sekitar Rp 50 ribu. Khasiat belerang itu terutama buat yang reumatik, sering sakit-sakit, untuk melancarkan peredaran darah.

5. Tebing Selirang

Masih berada disekitar area wisata Pancuran Pitu. Di kawasan itu juga terdapat destinasi wisata lainnya,yakni Tebing Selirang. Tebing setinggi sekitar 50 meter tersebut terbentuk dari aliran air hangat yang membawa belerang. Airnya hangat dan ditambah suasana rimbunnya pepohonan disekitarnya, menambah betah untuk berlama-lama di lokasi tersebut. Untuk mencapai Tebing Selirang, wisatawan hanya perlu berjalan menuruni anak tangga dari sumber mata air panas Pancuran Tujuh. Tebing Selirang ini airnya hangat, sekitar 40-45 derajat, kemudian tebing belerang ini juga dipercaya airnya dapat memberikan kesehatan untuk kulit. Untuk air terjun seperti ini yang airnya hangat dan eksotis diklaim tidak ada ditempat lain, hanya ada di Pancuran Tujuh Baturraden.

6. Hutan Pinus Limpakuwus
Lereng selatan Gunung Slamet yang berada di Baturraden menyimpan beragam keindahan alam. Mulai dari hutan, air terjun, sungai dan lainnya. Semuanya menyajikan sensasi tersendiri. Tetapi semuanya berujung pada daya tarik alamnya. Seperti hutan pinus Limpakuwus yang terletak di Desa Limpakuwus berbatasan persis dengan wisata Telaga Sunyi. Hutan pinus Limpakuwus berada diketinggian sekitar 750 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Dengan ketinggian itu, maka kesejukan sudah terasa. Bahkan, pagi dan sore menjelang senja, kabut yang turun menambah sahdu suasana.  7. Telaga Sunyi Sesuai dengan namanya, Telaga Sunyi berada di suatu kawasan yang sunyi tepatnya berjarak sekitar 2,8 kilometer dari Lokawisata Baturaden. Objek wisata alam Baturaden ini sangat cocok bagi mereka yang ingin bersantai sejenak melarikan diri dari hiruk pikuk keramaian kota. Telaga ini memiliki panorama alam yang indah, udara pegunungan yang sejuk, ditambah pohon-pohon besar yang rindang membuat pengunjung betah berlama-lama di sini. Telaga sunyi memiliki kedalaman hingga 3 meter. Air telaga yang jernih menggoda siapa saja yang datang untuk segera berenang di dalamnya. Fasilitas kamar mandi atau kamar ganti serta musala sudah tersedia di sini. Namun, hanya ada beberapa penjual makanan yang menjajakan dagangannya, sehingga pengunjung disarankan untuk membawa bekal dari rumah.

Editor : EldeJoyosemito

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network