CILACAP, iNews.id- Kasus Covid-19 di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) terus melonjak. Bahkan, dari data hingga Rabu (30/6/2021) jam 15.00 WIB, ada 24 pasien yang meninggal dalam sehari. Itu berarti, rata-rata setiap jam ada pasien Covid-19 yang meninggal.
Berdasarkan data yang dirilis Pemkab Cilacap, hingga Rabu, tercatat ada tambahan kasus sebanyak 293 kasus. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 24 pasien.
Sementara pasien yang sembuh sebanyak 128 orang. Hingga kini, jumlah kasus aktif di Cilacap sebanyak 2.391 kasus. Sebagian dirawat di RS, sebagian besar lainnya menjalani isolasi mandiri.
Kenaikan kasus Covid-19 di Cilacap dipicu adanya munculnya berbagai klaster. Saat sekarang, setidaknya ada lima klaster yang terjadi di Cilacap. Klaster paling dominan adalah adalah klaster keluarga dengan jumlah 164 klaster.
Kemudian klaster ponpes di Cimanggu sebanyak 18 orang, klaster hajatan di Cimanggu tercatat 11 orang, klaster instansi di Cimanggu 5 orang dan klaster nakes di Karangpucung sebanyak 3 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan bahwa pihaknya meminta kepada masyarakat untuk terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Sebab, dengan tertib menjalankan prokes akan efektif untuk menghentikan penyebaran covid-19. Masyarakat kami minta untuk mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas,”jelasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait