PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Pemkab Purbalingga fokus pada penanggulangan kemiskinan ekstrem. Bahkan, secara khusus pemkab meminta kepada kepala desa (kades) untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya.
Wakil Bupati Purbalingga Sudono yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) meminta kades untuk berfokus pada upaya-upaya penurunan kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Hal ini sesuai instruksi Presiden tentang upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem menjadi 0% tahun 2024.
"Kepada kades, kami memastikan bahwa seluruh rumah tangga miskin ekstrim di wilayahnya menerima semua program penanggulangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrim," kata Wakil Bupati ketika melaksanakan kegiatan Amaliah Ramadhan Ashar Keliling Pemkab Purbalingga di Masjid Baiturrakhim Desa Larangan, Kecamatan Pengadegan, beberapa hari lalu.
Wabup Sudono mengatakan upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem juga membutuhkan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dan perangkat daerah, lembaga filantropi serta seluruh elemen masyarakat.
Pada kesempatan ini Wabup Sudono juga menyerahkan bantuan berupa dana hibah perbaikan masjid sejumlah 12 Juta rupiah, genset, 225 paket beras dan lele, 81 paket alat sholat, kursi roda, alat bantu dengar, handsprayer, PMT ibu hamil dan balita dan bantuan lainnya.
"Saya berpesan kepada takmir masjid untuk menggunakan bantuan ini sebaik-baiknya, bisa digunakan salahsatunya untuk memperhatikan kepentingan jamaah yang sudah lansia, seperti menyediakan kloset duduk agar memudahkan jamaah lansia,”ujarnya.
Salah satu jamaah yang hadir, Cita Safitri mengucapkan terimakasih atas diadakannya kegiatan Ashar keliling didesanya. Dia berharap semoga semua yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat.
"Alhamdulillah senang, terimaksih juga atas bantuannya semoga bisa bermanfaat, mudah-mudahan kedepan bisa lebih baik lagi,”tambahnya.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait
