“Kami sudah stress, bahkan ada saudara yang pingsan. Karena di sepanjang perjalanan, begitu masuk Sumpiuh, dia bilang biar mati semuanya. Kami juga tidak tahu mengapa berubah seperti itu,”ungkap Taqwa (62), salah seorang penumpang di minibus tersebut.
Begitu ada keanehan seperti itu, beberapa penumpang sudah sempat mencegah, namun tetap saja nekad.
“Kami sangat kaget pada saat mobil malah masuk ke jalur rel KA. Kami sudah pasrah, sudahlah mati semua ini. Dia terus bilang juga, biar mati semua. Namun, alhamdulillah, mobil berhenti dan kami bisa keluar,”ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan Polisi, ditemukan kandungan zat Methamphetamine dan Amphetamine di tubuh pengemudi mobil Fortuner berinisial CH (27) yang masuk ke dalam jalur kereta api.
"Tadi kamu sudah melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi kendaraan yang masuk ke jalur rel di Sumpiuh. Hasil sementara yang terdapat dalam kandungan urine dari pengemudi tersebut mengandung Methamphetamine dan Amphetamine. untuk selanjutnya kami serahkan ke tim unit narkoba Polresta Banyumas untuk ditindaklanjuti," kata Kasi Dokkes Ipda dr. Nikko Aulia Rachman kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (19/4/2023).
Dia menjelaskan jika zat Methamphetamine dan Amphetamine adalah suatu zat yang sangat berbahaya dan termasuk narkotika. Untuk pemeriksaan lebih lanjut terhadap pengemudi, pihaknya akan melakukan pengecekan kembali di laboratorium bersama Satnarkoba Polresta Banyumas.
"Itu berpengaruh, jadi kandungan tersebut bisa menyebabkan salah satunya halusinasi," jelasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait