PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Atlet cilik dari Kabupaten Banyumas menyumbangkan medali emas untuk Jawa Tengah dalam Kejuaraan Panjat Tebing Terbuka Kelompok Umur tingkat Nasional Tahun 2023 yang digelar oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI). Kompetisi tersebut diadakan pada 9-11 Mei 2023 di venue olahraga panjat tebing bertaraf Internasional di Tangerang Wall Climbing Center, Cipondoh, Kota Tengerang, Banten.
Sekretaris Umum FPTI Banyumas, Galih Widi Prabowo mengatakan jika ada 141 atlet cilik dari seluruh Indonesia yang ikut dalam Kejuaraan Panjat Tebing Terbuka tersebut. Untuk Banyumas sendiri ada 13 atlet putra dan putri dari empat club yakni Calmway, Mapsa Climbing School (MCS), Dynamic Sport Center (GSC), dan Wijayakusuma Screw Climbing (WSC) yang ikut dalam kejuaraan yang memperlombakan kategori Speed, Lead, mulai dari usia 10 hingga 13 tahun.
Muhammad Raihan Pramudya Ukail medali emas speed klasik Youth C putra dan medali perunggu Lead Youth C putra. Foto: Dok FPTI Banyumas
"Yang ikut se-Indonesia ada sekitar 141 atlet putra dan putri dari berbagai macam club dan juga FPTI tingkat daerah. Untuk yang menyumbangkan medali dari Banyumas, khususnya Purwokerto itu ada dua club, yaitu Calmway mendapatkan medali perak di kategori lead Youth D putri dan Wijayakusuma Screw Climbing mendapatkan dua medali, yakni emas di kategori speed clasic Youth C putra dan medali perunggu di lead Youth C putra," kata Galih saat dihubungi iNewsPurwokerto.id, Jumat (13/5/2023).
Pria yang akrab disapa comot ini mengatakan, untuk tingkat Jawa Tengah, setidaknya ada 18 atlet dari berbagai Kabupaten yang Ikut dalam kejuaraan ini, diantaranya 13 atlet dari Banyumas, 2 atlet dari Batang, 2 atlet dari Solo dan 2 atlet dari Jepara. "Dan yang menyumbangkan medali emas, perunggu dan perak hanya Banyumas, sedangkan Batang medali perak," ujarnya.
Ia menjelaskan jika dalam kejuaraan yang diadakan oleh FPTI pusat ini menggunakan sistem open kelompok umur nasional, di mana club diperbolehkan ikut dengan mengatasnamakan club, bukan mengatasnamakan FPTI setempat.
Dalam ajang open kelompok umur tingkat nasional ini diambil peringkat 1-8, dan atlet dari dua club asal Banyumas yakni club Wijayakusuma Screw Climbing Purwokerto dan Calmway menorehkan prestasi dengan membawa pulang mendali dan uang pembinaan. Berikut atlet cilik dari Kabupaten Banyumas menyumbangkan medali dalam Kejuaraan Panjat Tebing Terbuka Kelompok Umur tingkat Nasional Tahun 2023.
Wijayakusuma Screw Climbing Purwokerto
2. Jeconia Danendra Kanahaya peringkat 4 Speed Klasik dan peringkat 7 Lead Youth D Putra
3. Malika Pradipta Athohilah peringkat 8 Lead Youth D putra.
4. Athar Rizky Erabbani Yudhistira peringkat 8 Speed Klasik Youth D putra.
Calmway
1. Kanza Nurrafania Mutia medali perak kategori Lead Youth D putri
Dihubungi terpisah, Biro Pelatih FPTI Banyumas, Iwan Heri Setiawan atau akrab disapa Iwan Lipo mengatakan jika dalam kompetisi panjat tebing tingkat nasional ini merupakan langkah awal kebangkitan cabang olahraga di Kabupaten Banyumas. Di mana olahraga panjat tebing Banyumas sempat terpuruk sejak tahun 2018.
"Nama besar Jateng terselamatkan oleh atlet-atlet club dari Purwokerto, dan ini merupakan langkah kebangkitan cabor panjat Kabupaten Banyumas," kata Lipo.
Dia mengungkapkan jika FPTI Banyumas menerapkan pola yang berbeda dari Kabupaten lainnya, di mana di Kabupaten lain, pola pembinaan dan pelatihan atlet diambil alih oleh FPTI setempat. Meski ada juga yang menyerahkan total kepada club untuk melakukan pemrograman latihan atlet tanpa campur tangan FPTI.
"Sedangkan FPTI Banyumas menyerahkan pembinaan dan pelatihan atletnya kepada club, tetapi kurikulum dan program latihan tahunan keluar dari biro pelatih FPTI Kabupaten Banyumas," jelasnya.
Sementara menurut Ketua Umum pengurus pusat FPTI Yenni Wahid dalam keterangannya mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kehadiran para atlet cilik dari seluruh Indonesia dalam kejuaraan panjat tebing terbuka kelompok umur tingkat nasional tahun 2023. Ia juga mengapresiasi atas antusiasme peserta dalam kejuaraan open kelompok umur tingkat nasional ini dan berharap dapat mencetak atlet-atlet baru yang nantinya akan membawa nama Indonesia.
"Harapan kita semua untuk mencetak atlet baru yang siap berlaga membawa nama baik Indonesia di kancah Internasional,” ujar Yenni.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
