Momen itu, lanjut dia, juga jadi ajang mempertemukan produk dengan user, atau dengan konsumennya. Pihaknya juga ikut membantu memasarkan produk UMKM.
“Nanti kalau mereka sudah dipertemukan di sini, otomatis penjualan akan berjalan dengan sendirinya. Kita masih punya PR, bagimana kita membantu teman UMKM bisa berjualan di marketplace. Karena memang butuh admin, sehingga butuh pelatihan,” tambahnya.
Pihaknya juga mengingatkan UMKM untuk bisa mengikuti perkembangan era saat ini, di mana proses transaksi tidak hanya pakai uang, tapi bisa melalui berbagai cara, seperti QRIS dan transfer ke rekening bank.
Sementara menurut Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, dengan adanya kegiatan dari Pemprov Jateng ini membuat perputaran ekonomi di wilayahnya naik. Indikasinya, tingkat hunian hotel meningkat, pariwisata, UMKM, dan lainnya. Hal itu memperlihatkan, kegiatan KUKM sangat bermanfaat.
“Meski ini program dari pemerintah provinsi, tapi kabupaten mendapatkan manfaat. Namanya program cerdas menurut saya,” ungkapnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait