Terinspirasi Coldplay, Siswa Sulap Sampah untuk Dekorasi Puhua Festival 2023 

Elde Joyosemito
Gelaran Puhua Festival 2023 Constellation of dreams : Our Dreams Our Future yang berlangsung Jumat (19/5/2023). (Foto: Istimewa)

“Maka event Puhua Festival 2023 mengajak seluruh warga sekolah memanfaatkan limbah sekolah untuk dapat dimanfaatkan oleh seluruh siswa agar memiliki kepedulian pada lingkungan dimana menjadi tempat kita hidup dan membangun mimpi,” tegas Arinta. 


Pernik-pernik dari berbagai macam sampah dan limbah. (Foto: Istimewa)
 
Idenya, menurut guru matematika ini, karena siswa memiliki kesadaran untuk menyerukan pengelolaan limbah yang setiap hari begitu menggunung setiap hari. Ide mengumpulkan sampah sekolah berbasis plastik diawali dari pengumpulan botol-botol kemasan bekas yang dilakukan serempak oleh guru, siswa dan karyawan sekolah. Pemanfaatan botol bekas ternyata sudah dimulai sejak 3 bulan lalu. Para siswa Puhua dikomandoi oleh Ketua Osis Secondary Nathania Cherilyn Sanjaya (16) bersama seluruh rekan-rekannya menggerakkan satu sekolah bersama-sama mengumpulkan puluhan botol bekas hingga mencapai ribuan buah. 

Di setiap kelas, kantin, ruang guru, ruang karyawan, dan setiap pusat keramaian yang ada di sekolah ditaruh sebuah dus besar lengkap dengan tulisan seruan pengumpulan botol plastik. 

Selin, sapaan akrab Ketua Osis ini bersama seluruh rekannya menaruh kardus bekas berukuran besar lengkap dengan panduan agar semua warga sekolah membuang botol plastik bekas pakai yang sudah dibersihkan dan dikeringkan ke dalam dus tersebut. Tujuan gerakan pengumpulan botol bekas ini juga ditulis jelas sebagai bentuk partisipasi seluruh siswa untuk membangun galeri dan dekorasi di acara tahunan Puhua Fest 2023.      Berani membangun mimpi menjadi kunci siswa-siswi Sekolah 3 Bahasa Putera Harapan atau Puhua School mampu menembus batas minat dan bakatnya di berbagai bidang. Salah satunya melalui Puhua Fest 2023. 

Melalui festival yang sarat ide ini, siswa siswi Puhua juga ditantang mampu mencari dana kegiatan melalui berbagai pola kreativitas diantaranya membuat makanan layak jual (enterpreunership), menjadi kurir pesan dan hadiah (hospitality), hingga mengikuti berbagai bazar (festival hoppers) dan gigih mencari dukungan (sponsorship) bagi suksesnya kegiatan ini. 

Dan yang tak kalah hebat, siswa Secondary di bawah bimbingan Pak Sugiryo dan Ibu Lidya Yulinda Mekar Sartika ini akan meluncurkan buku antologi yang berisi cerita fiksi, artikel lepas, hingga pentigraf atau beken disebut cerpen tiga paragraf yang secara perdana diterbitkan oleh Puhua Secondary School dari Literacy Club di Puhua Activity Village. 

Kedua judul buku tersebut adalah All About Dreams yang ditulis 43 siswa dan buku berjudul Look- Dengar yang ditulis 9 siswa. Acara pamungkas dalam festival ini turut diramaikan dengan kehadiran bintang tamu Essa X The Juno. 

 

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network