Prediksi Einstein masuk akal, sebab jika tidak ada lagi lebah, tidak ada lagi penyerbukan, tidak ada lagi tumbuhan, tidak ada lagi hewan, tidak ada lagi manusia. Hanya lagi-lagi, menjadi misteri besar tentang kiamat, kapan waktu itu akan terjadi?
Belum ada yang bisa menjawab pasti. Bahkan beberapa prediksi sebelumnya yang menyebutkan detail waktu terjadi kiamat, misalnya tahun 2012, ternyata meleset. Ada yang mengaitkan Einstein memprediksi kiamat bakal terjadi pada tahun 2060.
Namun, prediksi ini ternyata berasal dari prediksi Sir Isaac Newton pada tahun 1740. Sir Isaac Newton, yang juga dikenal sebagai salah satu pemikir paling tajam dalam sejarah umat manusia, percaya bahwa Kiamat akan datang pada tahun 2060, tepat 1.260 tahun setelah berdirinya Kekaisaran Romawi Suci.
Tetapi keyakinan ilmuwan yang telah mengungkap hukum gravitasi dan gerakan planet ini tentang kiamat bukan berdasarkan kalkulasi sains, tapi dari keyakinan agamanya.
Dalam sebuah surat dari tahun 1704 yang dipamerkan di Universitas Ibrani Yerusalem, terungkap bahwa Newton menggunakan Kitab Daniel dalam Alkitab untuk menghitung kapan waktu Kiamat terjadi.
Catatan itu mengungkapkan sisi spiritual yang mendalam dari seorang pria yang biasanya dianggap sebagai seorang rasionalis yang kuat. Begitu juga dengan Albert Einstein, sangat percaya pada agama.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait