Mitos tak Boleh Pakai Baju Hijau di Laut Selatan Terkait Nyi Roro Kidul, Sains Menjelaskan

Tim iNews
Situasi laut selatan

Adapun sel kerucut tersebut tidak ditemukan pada semua spesies hiu. Dari total 17 spesies yang dikaji, 10 spesies diantaranya sama sekali tidak mempunyai sel kerucut. 

Sementara pada 7 spesies yang lain memang ditemukan sel kerucut, namun hanya satu tipe dengan sensitivitas terhadap warna hijau saja. Alasan inilah yang menjelaskan mengapa sangat berisiko bila pengunjung pantai menggunakan warna hijau. 

Sebab, warna hijau dapat menjadi sinyal bagi Hiu untuk melakukan serangan. 

Tinjauan sains lainnya tentang larangan memakai baju hijau di pantai laut selatan dikaitkan dengan fenomena alam rip current atau kerap disebut arus pecah. 

Arus laut yang mematikan ini mudah ditemukan di lautan dengan ombak besar seperti pantai selatan Jawa. Arus pecah terjadi akibat dua gelombang atau lebih saling bertemu dan menerjang bibir pantai. 

Ini membuat munculnya jalur air yang sempit, biasanya kurang dari 9 meter, yang menarik berbagai benda dari bibir pantai ke tengah laut. 

Jalur air ini terlihat lebih tenang dari biasanya dan berada di tengah dua gelombang yang terlihat ganas. Masalahnya, di balik tenangnya air ini, arusnya sangat kuat dan bisa menyeret apa saja ke tengah laut. 

Jika sampai hal tersebut terjadi, korban akan sulit terselamatkan. Lalu, apa kaitannya dengan baju hijau? Kalau kamu berenang di laut atau terjebak di rip current dan memakai baju hijau, membuat sulit terlihat dari permukaan karena tersamar oleh perairan yang juga berwarna hijau. 

Siapa pun akan nggak sadar ada orang yang sedang kesulitan akibat rip current.

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network