KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, melakukan panen secara parsial di Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan, pada Selasa (6/6/2023).
Ini merupakan panen parsial kedua di BUBK Kebumen setelah sebelumnya kawasan tambak udang modern ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pada Kamis (9/3/2023) lalu.
Wahyu menyatakan bahwa panen parsial dilakukan untuk memastikan perkembangan udang berjalan dengan baik. Oleh karena itu, populasi udang dalam setiap kolam pada panen parsial ini dikurangi sekitar 20 hingga 25 persen. Total panen kedua ini mencapai 14 ton, dengan rasio 50 ekor per satu kilogram.
"Panen pertama menggunakan rasio 70, sekarang menggunakan rasio 50 dengan total 14 ton. Kami terus mengurangi agar perkembangan udang dapat berjalan lebih baik hingga mencapai rasio 20 hingga 30 ekor per kilogram," ujar Wahyu di lokasi tersebut.
Menurut Menteri KKP, panen raya besar akan dilakukan pada bulan ini, kira-kira tanggal 20 hingga 24 Juni. Rencananya, Presiden Joko Widodo beserta beberapa menteri akan hadir langsung dalam panen tersebut. "Ini sebagai persiapan untuk panen raya yang Insya Allah akan dihadiri oleh Presiden pada tanggal 20 Juni bulan ini," ucapnya.
BUBK Kebumen ini berdiri di lahan seluas 60 hektar yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen, dengan 149 kolam. Wahyu menyatakan bahwa dengan sistem budidaya yang modern, BUBK ini dapat menghasilkan sebanyak 40 ton udang jenis vaname dalam satu hektarnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait