"Ini termasuk juga menyambut angkutan Idul Adha atau libur panjang, jadi tercatat di kami juga hari ini ada sekitar 6.000 orang yang naik (dari wilayah Daop 5 Purwokerto) dan untuk penumpang turun ada sekitar 7.000 orang. Data ini akan terus bergerak sampai di hari Jumat," ujarnya.
Sementara menurut Kepala BNN Banyumas, Fierza Mucharom Nasution mengatakan jika di hari Anti Narkotika Internasional ini pihaknya bekerjasama dengan Daop 5 Purwokerto melakukan serangkaian kegiatan. Diantaranya tes urine kepada pegawai sarana perkeretaapian untuk meyakinkan penumpang jika mereka diberangkatkan oleh orang-orang yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.
"Tes urine ini untuk meyakinkan penumpang bahwa di hari-hari ramai penumpang seperti libur panjang ini, mereka diberangkatkan oleh orang-orang yang aman dari penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Selain melakukan tes urine, BNN Banyumas juga melakukan kegiatan sapa terhadap penumpang di gerbong yang akan berangkat ke Jakarta. Pihaknya juga menggandeng beberapa elemen untuk melakukan sosialisasi di hari Anti Narkotika Internasional ini.
"Sebab untuk menangani masalah narkoba tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bekerjasama untuk mengamankan masyarakat kabupaten Banyumas," ungkapnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait