JAKARTA, iNews.id - Rotasi bumi menyebabkan adanya pergantian siang dan malam. Seperti halnya di wilayah Indonesia, lamanya antara waktu siang dan malam nyatanya tak terlalu jauh berbeda.
Namun, hal ini berbeda dengan beberapa tempat di muka bumi yang memiliki waktu malam lebih lama bahkan hingga mencapai ratusan hari.
Kondisi ini dikenal dengan sebutan polar night yang biasanya terjadi di wilayah sekitar kutub. Umumnya wilayah yang mengalami kondisi ini akan memiliki waktu malam lebih dari 24 jam.
Salah satu penyebab terjadinya polar night ternyata juga dipengaruhi oleh revolusi bumi di mana bumi bergerak dengan kemiringan hingga membentuk sudut 23,50 derajat.
Sementara itu, fenomena twilight yakni ketika permukaan bumi tidak sepenuhnya menyala dan juga tidak sepenuhnya gelap. Itu sebabnya ketika matahari terbenam, itu terus cerah untuk beberapa saat sesudahnya.
Lantas dimana saja lokasi yang mengalami keduanya?
Melansir The Travel, berikut dua lokasi yang mengalami polar night dan twilight:
Utqiaġvik
Pemukiman paling utara di Amerika Serikat adalah di Point Barrow yang disebut Utqiaġvik (sebelumnya Barrow). Garis lintangnya berada di 71°23′ Utara sehingga kamu dapat melihat Polar Night dan Twilight di sana. Biasanya fenomena itu berlangsung dari sekitar 21 November hingga 21 Januari.
Fairbanks
Fairbanks adalah kota besar paling utara di Alaska. Apabila seseorang ingin melihat malam di kutub, maka ia harus pergi lebih jauh ke utara di Alaska.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait