PURWOKERTO, iNews.id – Tak disangka-sangka, lahan yang dulunya menganggur dan terlihat tak terawat, kini telah disulap menjadi destinasi wisata. Bertempat di Desa Karangsari, Kecamatan Kembaran, Banyumas, lahan seluas 3.000 meter persegi (m2) itu kini menjadi sebuah taman dengan mengusung tema Hidden Paradise.
Destinasi wisata setempat dinamakan Taman Impean. Untuk masuk ke destinasi itu, pengunjung berjalan melewati jalan setapak yang turun. Di samping jalan setapak ada kali kecil. Setelah berjalan sekitar 200 meter, tibalah di sebuah taman yang asri.
Ada kolam renang, taman dan tempat istirahat dan wisata kuliner. Untuk tempat istirahat dibuat seperti cotage yang terpisah-pisah. Tentu saja, tempatnya sejuk, karena di sekitar taman masih ditumbuhi pepohonan rindang.
Inovator Taman Impean Khadik Triyanto mengatakan dirinya sengaja membuat taman sebagai bagian dari upaya untuk mengangkat citra pariwisata di Banyumas. “Saya berharap kehadiran Taman Impean dapat mendukung upaya peningkatan citra pariwisata Banyumas,”kata Khadik usai peresmian oleh Bupati Banyumas Achmad Husein pada Sabtu (15/1/2022).
Dikatakan oleh Khadik, pada awalnya dulu areal tersebut memang tidak tertata. “Saya kemudian berinovasi untuk membuat taman. Waktu itu, kalau dilihat ada area yang kurang tertata, sehingga kami merasa terpanggil. Sebagai warga Banyumas yang asli Karangsari terpanggil untuk itu,"jelasnya.
Taman Impean
Dengan inovasi-inovasi yang ada, kata dia, pihaknya ingin membuat Taman Impean itu bukan hanya bagian dari destinasi wisata Banyumas. Harapannya, Taman Impean mampu mengangkat citra Banyumas karena citra itu akan lebih penting daripada hanya destinasi.
“Citra Banyumas harus kita angkat setinggi-tingginya. Sehingga masyarakat yang lain ada keseganan,"katanya.
Dia mengatakan sengaja membuat nama Taman Impean. Impean itu bukan mimpi. “Sata memberi nama Taman Impean. Artinya kita tidak sedang bermimpi. Tetapi bagaimana menjadikan tempat ini sebagai destinasi yang menarik,”ujarnya.
Pada bagian lain, Khadik mengatakan bahwa area-area destinasi wisata di Banyumas yang sudah cukup banyak perlu mendapat promosi sehingga banyak dikunjungi.
Taman Impean di Karangsari
“Kami juga bawa rombongan cukup banyak. Banyumas itu luar biasa, bukan hanya cerita saja, ayo datang, maka 'impean', bukan 'impian',"katanya.
Khadik mengungkapkan pada taman yang luasnya kurang dari 3.000 meter persegi itu nantinya akan digelar berbagai kegiatan yang bersifat tradisional setiap dua bulan sekali sebagai sarana edukasi dan religi.
Di tempat yang sama, Bupati Banyumas Achmad Husein memberikan apresiasi karena ada warga Karangsari yang sudah lama bekerja di Jakarta namun bisa mengembangkan destinasi wisata di Banyumas.
"Ini adalah pengembangan potensi lokal. Ini kan sebetulnya tanah yang nyelip. Kalau tidak dibuat seperti ini hampir tidak ada apa-apanya tapi begitu diubah dan dikreasikan, menjadi sesuatu yang kemudian menarik,"ujarnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
